Skip to main content

Yuk ke Phuket

Heihei,

Post kedua pada hari ini akan membahas perihal perjalananku ke Phuket pada 18-21 Juli 2016 yang lalu. Nggak usah nunggu-nunggu lagi, yuk disimak tulisanku ini perihal beberapa tempat di Phuket yang kukunjungi

1. Khao Sok

Perjalanan menunggangi gajah.
Jadi, Khao Sok ini adalah sebuah taman nasional dan kita bisa melakukan elephant trecking dan canoeing disana. Keluargaku sempat melakukan keduanya.



Elephant Trecking, atau perjalanan dengan menunggang gajah, sangat menyenangkan dan mendebarkan! Saat pertama aku menginjakkan kakiku pada gajah manis dihadapanku, ada sedikit ketakutan yang muncul dibenakku. Namun tentu saja rasa penasaran mengalahkan rasa takut. Aku pun duduk bersama adik si sebuah bangku diatas gajah. Perjalanan kami dan sang gajah menyusuri rerumputan dan sungai sangat asyik! Apalagi ada pemandu yang terus menemani, sehingga kami makin merasa aman deh.


Gajah-gajah tersebut berhenti pada sebuah tempat dan dimandikan. Usai perjalanan, kami juga diperbolehkan memberinya makan. Wih, ternyata mereka imut dan manis sekali lho.



Pada kegiatan mengendari perahu kano, aku merasa tenang sekali. Kami mengitari sebuah sungai dan perjalanan jauh tersebut bisa dinikmati karena nampaknya pepohonan dan bukit-bukit. Tenang, kita tidak perlu mendayung karena ada petugas yang akan membantu. Kita tinggal duduk and enjoy ourselves.

2. Fantasea



Di tempat ini, kita bisa menyaksikan sebuah pertunjukan penuh budaya yang menceritakan mengenai perjalanan seorang pangeran dari negeri Kamala. Ceritanya, di negeri Kamala yang tadinya penuh harmoni menjadi dipenuhi hal-hal jahat dan kekacauan. Oh ya, pada show ini kita bisa melihat kombinasi akrobatik, sulap, komedi, pertunjukkan hewan, special effect panggung berupa lighting dan ilusi serta tarian-tarian yang bersatu padu dalam satu panggung. Menurutku, ini unik sekali dan worth to watch.

Pintu masuk Phuket Fantasea pada malam hari yang menyala indah.


3. Phi Phi Island.



Wisata menyusuri pulau-pulau ini cocok untuk kalian pencinta snorkeling. Pulau Phi Phi memiliki beberapa bagian, dan kita akan menyusurinya dengan menggunakan speedboat. Oh ya, perjalanan dengan kapal tersebut berdurasi cukup lama (mungkin sekiar satu jam setengah) dan untuk yang mabok laut disarankan membuat persiapan terlebih dahulu.


4. Simon Cabaret Show
 
 


Pada pertunjukkan ini, waria-waria Thailand akan menari diiringi lagu-lagu dari berbagai negara. Dandanannya menarik, tariannya keren dan mendetail, dan lawakannya menghibur. Aku kagum pada kelihaian para waria pada saat dipanggung. Mereka terlihat 'bersinar'! Oh ya, dalam show ini kita tidak diperkenankan untuk memfoto pada saat para waria beraksi di panggung. Jangan lupa, ya.
 

Comments

Popular posts from this blog

reviewlagu: untuk yang sedang memperjuangkan cinta

Halo, jadi kali ini aku ingin me- review lagu dari The Sam Willows . Band tersebut berasal dari Singapore, dan aku sudah jatuh hati semenjak pertama kali menonton cover mereka di Youtube . Lagu yang aku bahas kali ini berjudul For Love , dan sangat cocok untuk yang lagi mellow. Cocok nih buat nangis sendirian di kamar *loh* *ngelap ingus* :")   Too many people on board this train I gotta find my way around Too many voices in my head Gotta reach high turn it down Lagu ini diawali dengan suara-suara menenangkan, menciptakan suasana yang anehnya berdesir-desir kayak ombak di pantai. Bait pertama dinyanyikan oleh Benyamin Kheng, dan bercerita tentang seseorang yang kehilangan arah dan motivasi hidup. Kebimbangan yang menyebabkan seseorang sudah tidak tahu apa yang harus dilakukan. Diceritakan dalam lirik tersebut, bahwa orang ini goyah karena banyaknya tuntutan dan dorongan orang lain. Aku mengerti sih, terkadang suara orang lain menjadi begitu keras hingga kita tidak bisa m...

Belajar banyak di konferensi Psikologi ARUPS, Bali

Halo teman-teman, Kali ini aku menggebu-gebu sekali untuk menceritakan pengalamanku di Bali. Sungguh, sampai detik ini aku masih merasa bahagia dan bangga akan acara yang telah aku ikuti pada 21-22 Februari 2018 waktu itu! Jadi, awal mulanya seperti ini... Once upon a time , pada 2016 akhir, seorang dosen di kampusku menawarkan aku dan temanku (Desta) untuk ikut berkontribusi dalam penelitian beliau. Oh ya, untuk kalian yang belum tahu, aku sedang mengambil jurusan psikologi di Universitas Tarumanagara, ya. Aku sempat takut sih, karena belum pernah mengerjakan proyek seperti ini. Waktu itu, aku betul-betul khawatir karena pengalamanku dalam penelitian betul-betul nol besar. Namun, dosenku, Pak P. Tommy Y. S. Suyasa (beliau akrab dengan panggilan Pak Tommy), berbaik hati dan bersedia membimbing dari awal, beliau pun sabar menjelaskan pada kami apabila ada hal-hal yang masih kami belum pahami. Oh ya, kami belajar banyak dari dosen kami ini; hal-hal aka...

Ai

Aku tahu ia selalu mampu membawa tawa, cukup dengan beberapa kedipan mata centilnya. Ampuh. Teman-teman kantorku selalu mencubit pipinya lembut setiap aku membawanya turut serta, bibir mereka tak pernah absen untuk menyunggingkan senyum lebar saat mereka bersama dengannya.   Aika, gadis mungil dan cantik kesayanganku dan Thio yang sudah empat tahun terakhir ini resmi keluar dari rahimku dan menjadi buah hati kami.. Sosoknya yang periang dan identik dengan tubuh langsing, rambut bob sebahu dan poni ratanya itu menjadi favorit keluarga besar untuk diajak foto bersama pada acara kumpul-kumpul. Celotehennya yang unik bin ajaib juga selalu kami nanti-nantikan. Bayangkan, Aika dapat tiba-tiba menggombal bagaikan anak baru gede jaman sekarang yang romantis namun lucu. Bagaimana kami bisa tidak sayang dengannya?   "Tisha..." suara berat Thio memecahkanku dari pikiran sendiri yang entah sudah berlangsung selama berapa lama.. T...