Skip to main content

Semua belum berakhir

ia mengucapkan sumpah serapah pada pemakaman ibunya, namun kemudian ia mengutuk semua hal yang telah terjadi. Entahlah, pikirannya sudah kusut. Dirinya ingin hanyut oleh banjir deras saja.

"Reina?"

Sebuah suara berat nan lembut berbisik lembut di sebelah telinga gadis tersebut.

Tes, tes..

Air mata yang ditahannya dari kemarin akhirnya tumpah juga. Satu perkataan dari sosok yang ia kagumi tersebut berhasil membuat pertahanan dirinya runtuh seutuhnya.

"Jangan sok kuat, Rei." Lelaki berbahu lebar tersebut merangkulnya erat. Reina berusaha menahan diri agar tidak terisak. Namun, hatinya sudah lelah memakai topeng. Ia sudah capek menjadi seorang Reina yang tegar dan kuat.

"Aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan dalam hidupku, Yon." ujar Reina sembari tersungkur ke bawah.

"Kau tidak sendirian. Dunia masih berputar, matahari masih akan terbit. Kau masih memilikiku, Reina." Yono berkata sembari ikut menunduk bersamanya. Bersama, mereka menatap pusara yang memuat nama Juwita Kusnadi tersebut.

"Kau adalah Reina Kusnadi, dan aku tidak akan membiarkanmu menyerah."

Reina menatap pada lelaki tersebut. Mungkin, ini bukanlah akhir dari segalanya. Barangkali, hatinya yang berdegup kencang adalah modal utama untuk melanjutkan hidup. Tambahannya lagi, debaran hati tersebut masih dipacu Yono.

Semua belum berakhir.

Comments

Popular posts from this blog

Wicked always wins!

Hi semuanya! Wah, sudah lama sekali ya aku tidak mem- post di blog ini, sudah berdebu mungkin yah saking sudah lamanya tidak digunakan. Semoga keadaan kamu baik-baik saja, ya. Dalam tulisan kali ini, aku ingin melakukan review terhadap suatu aksi teater di Broadway yang legendaris sekali dan masih kugandrungi sampai sekarang. Hayo, sudah terpikirkan kah? Aku kasih clue , deh. Berkaitan dengan penyihir, warna hijau, monyet terbang... Ya, Wicked ! Aksi teater ini pertama dilaksanakan pada tahun 2003, dengan tokoh utama yaitu Glinda (Kristin Chenoweth) dan Elphaba (Idina Menzel). Wah, kalau yang main setingkat Kristin Chenoweth dan Idina Menzel, pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi yah kualitas musikalnya. Glinda dan Elphaba adalah siswa baru di Shiz University, sebuah tempat belajar bagi penyihir-penyihir muda di Oz. Glinda digambarkan sebagai sosok gadis berambut pirang yang sangat populer di kalangan teman-temannya, sementara Elphaba adalah gadis kikuk, idealis, dan ditakuti se...

Dear, Me (and You)

          Pernahkah kamu mengecewakan dirimu sendiri, sahabat? Perasaan benci dan ketidakberanian yang begitu mengurungmu dalam sebuah sangkar baja, tidak memberimu kebebasan sejati.  Tidak, bukan saja merampas kebebasan, tetapi mereka jugalah yang menghentikan laju langkahmu. Keduanya membuatmu berjalan di tempat, berhenti, atau bahkan lebih parahnya lagi; berjalan ke belakang.  Sebetulnya, kamu juga harus menganalisa sebab dari penyiksaan diri tersebut. Sebuah ‘ekskresi’ yang harus dikeluarkan tanpa perlu diraih kembali. Bagaikan sang pangeran katak yang menanti kecupan sang putri, pegharapan yang terlalu tinggi bisa saja mencukai hatimu. Kemungkinan sebuah harapan hanyalah dua, entah itu akan membuat pipimu bersemu, ataulah ia akan memilukan hati cantikmu.  Jadi, kita tidak perlu melakukan yang terbaik? Bukan, aku tidak berkata demikian. Kenalilah potensi dan segala pesonamu. Menurutku, tida...

'Stranded' in The Netherlands

Hoi allemaal! Hoe gaat het met jou? Getting through something new or being that 'new thing' itself is never easy. How eyes look at us as something different might be hard to be unnoticed, and how people treat us differently, might as well be difficult. The Netherlands, well known as the land of the tulips, is something very far far away from my mind. I lived in Indonesia as a little toddler, all I thought was playing, sleeping, screaming, singing and dancing. Having the chance to live and study there, never ever crossed my mind before. Destiny cannot be denied. One day, my dad was asked to live there for a couple of years. First, it was very hard having a long distance father-and-daughter relationship. We went chatting through video chat, and I, as his little girl, always talked to him everything I thought of. We usually have the night prayer together through the video chat, and it was very rough that times. Years flied away; and afterwards, my dad invi...