Skip to main content

reviewlagu: berikan aku tidak bisa tidur, aku mau tidak bisa tidur

Haihai,

berhubung aku lelah dan sudah menyelesaikan tugas sebelum garis kematian, eh deadline, aku mau review lagu yang aku suka banget ya. Hitung-hitung refreshing hahaha. Otak penat, hati lelah, perasaan galau (?)





Jadi, aku lagi suka banget sama lagunya Pentatonix. Itu lho, band accapela yang kece abis. Harmonisasi suaranya itu selalu bikin merinding. Nah, dulu tuh mereka bikin cover lagu-lagu lain. Sekarang, mereka sudah membuat album original dan salah satunya adalah lagu berjudul Can't Sleep Love. Yei!
 
Jadi, band accapela beranggotakan lima orang inspiratif ini tidak pernah menggunakan alat musik apapun selain microphone untuk diri mereka sendiri, karena ada Kevin yang jago beatbox, Avi yang suaranya nge-bass abis, Scott yang suaranya bikin meleleh, Mitch yang suaranya bisa tinggi setinggi cita-citaku, dan Kristie yang kyut banget <3 p="">
 
Pentatonix selalu dekat di hati deh!
 
Tell me am I going crazy
Tell me have I lost my mind
Am I just afraid of lovin
Or am I not the lovin kind?
 
Scott memulai bait pertama tersebut tetap dengan pesonanya yang charming parah. Ia bertanya, apakah dia yang salah kalau tidak ada yang mencintai dia, atau apakah memang dia yang punya aura 'gila' sampai orang takut sama dia? Duh Scott, peluk dulu sini *ngarep* *benua memisahkan kita*
 
Kissin in the moonlight
Movies on a late night
Getting old
 
I've been there, done that
supposed to be hot
But it's just cold
 
Somebody wake up my heart
light me up
set fire to my soul
cause I can't do it anymore
 
Sepertinya, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang despair karena sudah terlalu lama sendiri. Si tokoh ini mengatakan, I can't do it anymore. Duh, bait ini seolah tengah mencari kehangatan pelukan .
 
Gimme that can't sleep love
I want that can't sleep love
the kind I dream about all day
the kind that keeps me up all night
gimme that can't sleep love
 
Kemudian, ini nih refrain yang harus dinyanyikan sambil teriak-teriak saking asyiknya. Beat-nya bikin badan mau gerak-gerak terus, istilahnya pecicilan. Joget-joget sambil menjentikkan jari, haha.
 
Si tokoh dalam lagu ini mau seseorang yang memberikan percakapan dalam pada malam hari. Ia ingin di kabari kalau nggak bisa tidur, dan bukannya merasa terganggu, tapi ia malah sangat mengharapkannya. Wah, aku ngebayanginnya teleponan sambil melihat bulan sih. So sweet!
 
Kemudian, bagian yang catchy juga ini adalah bridge-nya, bukan jembatan penyebrangan loh ya
 
Oh, I'm tired of dreaming of no one
I need somebody next to mine
Cause I'm dyin to give it to someone
Because I can't do it anymore
 
Setelah kupikir-pikir, kok tema lagu Can't Sleep Love mirip-mirip Sudah Terlalu Lama Sendiri-nya Kunto Aji yah? Haha, jadi si lagu ini menceritakan, kok lelah banget yah nggak karena udah kelamaan nggak ada yang nungguin, nggak ada yang nanyain kabar, nggak ada yang nyuruh tidur, nggak ada yang bilang 'nggak bisa tidur nih', nggak ada yang...
 
ah, ya sudahlah *mulai baper* *abaikan*
 
:")
 
Jadi, lagu ini recommended buat yang senang nuansa-nuansa klasik namun nge-beat dan asik buat diajak goyang dan galau. Wih, goyang dan galau adalah kombinasi mematikan yang sangat mantap.
 
Oke banget dengerin lagu ini sambil santai, apalagi pas sore menjelang malam. Mood lagunya sebenarnya nggak suram juga, walaupun topiknya agak jomblo ngenes, tapi lagu ini berpikiran positif lho.
 
Pentatonix memang the best, lah! *nggak dapet komisi kok, aku promoin karena memang nge-fans haha*
 
 
 
So, gimme that can't sleep love!

Comments

Popular posts from this blog

Wicked always wins!

Hi semuanya! Wah, sudah lama sekali ya aku tidak mem- post di blog ini, sudah berdebu mungkin yah saking sudah lamanya tidak digunakan. Semoga keadaan kamu baik-baik saja, ya. Dalam tulisan kali ini, aku ingin melakukan review terhadap suatu aksi teater di Broadway yang legendaris sekali dan masih kugandrungi sampai sekarang. Hayo, sudah terpikirkan kah? Aku kasih clue , deh. Berkaitan dengan penyihir, warna hijau, monyet terbang... Ya, Wicked ! Aksi teater ini pertama dilaksanakan pada tahun 2003, dengan tokoh utama yaitu Glinda (Kristin Chenoweth) dan Elphaba (Idina Menzel). Wah, kalau yang main setingkat Kristin Chenoweth dan Idina Menzel, pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi yah kualitas musikalnya. Glinda dan Elphaba adalah siswa baru di Shiz University, sebuah tempat belajar bagi penyihir-penyihir muda di Oz. Glinda digambarkan sebagai sosok gadis berambut pirang yang sangat populer di kalangan teman-temannya, sementara Elphaba adalah gadis kikuk, idealis, dan ditakuti se...

Dear, Me (and You)

          Pernahkah kamu mengecewakan dirimu sendiri, sahabat? Perasaan benci dan ketidakberanian yang begitu mengurungmu dalam sebuah sangkar baja, tidak memberimu kebebasan sejati.  Tidak, bukan saja merampas kebebasan, tetapi mereka jugalah yang menghentikan laju langkahmu. Keduanya membuatmu berjalan di tempat, berhenti, atau bahkan lebih parahnya lagi; berjalan ke belakang.  Sebetulnya, kamu juga harus menganalisa sebab dari penyiksaan diri tersebut. Sebuah ‘ekskresi’ yang harus dikeluarkan tanpa perlu diraih kembali. Bagaikan sang pangeran katak yang menanti kecupan sang putri, pegharapan yang terlalu tinggi bisa saja mencukai hatimu. Kemungkinan sebuah harapan hanyalah dua, entah itu akan membuat pipimu bersemu, ataulah ia akan memilukan hati cantikmu.  Jadi, kita tidak perlu melakukan yang terbaik? Bukan, aku tidak berkata demikian. Kenalilah potensi dan segala pesonamu. Menurutku, tida...

'Stranded' in The Netherlands

Hoi allemaal! Hoe gaat het met jou? Getting through something new or being that 'new thing' itself is never easy. How eyes look at us as something different might be hard to be unnoticed, and how people treat us differently, might as well be difficult. The Netherlands, well known as the land of the tulips, is something very far far away from my mind. I lived in Indonesia as a little toddler, all I thought was playing, sleeping, screaming, singing and dancing. Having the chance to live and study there, never ever crossed my mind before. Destiny cannot be denied. One day, my dad was asked to live there for a couple of years. First, it was very hard having a long distance father-and-daughter relationship. We went chatting through video chat, and I, as his little girl, always talked to him everything I thought of. We usually have the night prayer together through the video chat, and it was very rough that times. Years flied away; and afterwards, my dad invi...