Halo,
Pernah nggak sih kita mengolok-olok diri sendiri? Pasti sering deh. Contohnya aku nih, akhir-akhirnya senang sekali membego-begokan diriku sendiri. Udah kontet, jelek, malas, bodoh, gendut... Wuih, pokoknya semua yang jelek-jelek dan negatif aku camkan dalam diriku sendiri deh.
Nah, aku sekarang mau belajar berhenti melakukannya, karena it's useless and a big waste of energy. Tahukah kamu, badan ini merupakan hadiah dari Tuhan yang seharusnya kita sayangi?
Oh ya, kemarin aku bertemu seseorang dan ia bilang padaku bahwa pikiran bisa 'menyerang' kalau kita mempersilahkannya. Maka dari itu, terapkanlah aturan no-must-to. Jangan terlalu menuntut diri untuk begini, menuntut orang untuk begitu, dan terimalah kemampuan diri sendiri. Kalau si pikiran mulai menjelek-jelekkan diri lagi, solusinya adalah di abaikan saja pemikiran menyebalkan itu. Begitulah cara untuk hidup 'sehat'. Lagian, don't be too hard on yourself. Kasian loh kalau kita nggak pernah muji diri. Selain itu, you are wonderful just the way you are.
Hal yang penting juga untuk menyayangi diri adalah jangan terlalu banyak menafsirkan yang aneh-aneh. Misal, kita menganggap teman kita lebih cantik/ganteng, dan beruntung. Atau kita menafsirkan orang mengabaikan kita karena kita bodoh dan jelek. Nah, penafsiran yang ngelantur itu juga harus dikurangi. It ain't even true!
Ya memang susah sih, dan memang perlu dilatih. yuk, kita latihan sama-sama. Don't let insecurities stop you from being awesome!
Saat ini pasti susah untuk berpikir positif, apalagi jika lingkungan tidak mendukung. Tapi ingat, tidak ada yang mustahil dan semua bisa kalau betul-betul diterapkan. Batu aja bisa terkikis habis kalau terkena tetesan terus-menerus, bukan?
Kamu ini indah, lho. Manusia itu mahluk Tuhan yang paling mulia, dan perlu dirayakan dengan mulai menyukai apa yang udah Tuhan kasih buat kita. Kamu hebat. Kamu istimewa, spesial, rupawan dari luar dan dalam, dan unik. You are an insanely perfect human being, and we all should start being grateful for everything within us.
Sayangilah dirimu!
note: tulisan ini bukan untuk menggurui, hanya sekedar refleksi diri juga (^_^)v
Pernah nggak sih kita mengolok-olok diri sendiri? Pasti sering deh. Contohnya aku nih, akhir-akhirnya senang sekali membego-begokan diriku sendiri. Udah kontet, jelek, malas, bodoh, gendut... Wuih, pokoknya semua yang jelek-jelek dan negatif aku camkan dalam diriku sendiri deh.
Nah, aku sekarang mau belajar berhenti melakukannya, karena it's useless and a big waste of energy. Tahukah kamu, badan ini merupakan hadiah dari Tuhan yang seharusnya kita sayangi?
Oh ya, kemarin aku bertemu seseorang dan ia bilang padaku bahwa pikiran bisa 'menyerang' kalau kita mempersilahkannya. Maka dari itu, terapkanlah aturan no-must-to. Jangan terlalu menuntut diri untuk begini, menuntut orang untuk begitu, dan terimalah kemampuan diri sendiri. Kalau si pikiran mulai menjelek-jelekkan diri lagi, solusinya adalah di abaikan saja pemikiran menyebalkan itu. Begitulah cara untuk hidup 'sehat'. Lagian, don't be too hard on yourself. Kasian loh kalau kita nggak pernah muji diri. Selain itu, you are wonderful just the way you are.
Hal yang penting juga untuk menyayangi diri adalah jangan terlalu banyak menafsirkan yang aneh-aneh. Misal, kita menganggap teman kita lebih cantik/ganteng, dan beruntung. Atau kita menafsirkan orang mengabaikan kita karena kita bodoh dan jelek. Nah, penafsiran yang ngelantur itu juga harus dikurangi. It ain't even true!
Ya memang susah sih, dan memang perlu dilatih. yuk, kita latihan sama-sama. Don't let insecurities stop you from being awesome!
Saat ini pasti susah untuk berpikir positif, apalagi jika lingkungan tidak mendukung. Tapi ingat, tidak ada yang mustahil dan semua bisa kalau betul-betul diterapkan. Batu aja bisa terkikis habis kalau terkena tetesan terus-menerus, bukan?
Kamu ini indah, lho. Manusia itu mahluk Tuhan yang paling mulia, dan perlu dirayakan dengan mulai menyukai apa yang udah Tuhan kasih buat kita. Kamu hebat. Kamu istimewa, spesial, rupawan dari luar dan dalam, dan unik. You are an insanely perfect human being, and we all should start being grateful for everything within us.
Sayangilah dirimu!
Comments
Post a Comment