Apa itu stres? Perasaan saat kau nggak mendapat hasil sesuai yang kau harapkan, perasaan saat kau dituduh sesuatu yang tak kau lakukan, ataukah perasaan saat kau tidak bisa melakukan apa-apa kah?
Semuanya meruntuhkan duniamu, ya aku mengerti. Kau sedih. Kau kecewa, kehilangan motivasi dan kepercayaan diri. Kau merasa ingin menghilang dalam lubang yang amat, sangat dalam.
Prepare, confront, cope. Ketahuilah bahwa kita akan mengalami stres, pada saat-saat nggak terduga sekalipun. Katakan pada dirimu, aku pasti bisa meng-handle ini. Semua akan ketemu jalannya kalau aku tetap tenang.
Take your time. Semua orang butuh waktu yang berbeda-beda untuk mengatasinya, jadi jangan membandingkan waktu pemulihanmu dan orang lain. Jangan malu, apalagi menjadi down karena kau susah membangkitkan motivasimu. Anggap saja zona waktumu dan dia berbeda. Kita nggak bisa menyamakan waktu di bumi dan di mars, bukan?
Do things that take your energy away. Lakukan hal-hal yang membuatmu bergerak, berkeringat, dan emosi. Lampiaskan semua perasaan tidak menyenangkanmu melalui keringat. Menari-nari, menyanyi-nyanyi, nonjok-nonjok... Kalau aku bahkan memilih mensetrika baju dan membereskan kamar di saat stres.
Understand what your problem is. Terdengar simpel dan barangkali aneh, tapi terkadang kita memang stres untuk masalah yang kita sendiri nggak tahu apa. Jangan-jangan hal tersebut bukan masalah yang perlu kita pusingkan? Kalaupun hal tersebut betul-betul masalah, apakah ada solusi yang bisa dipikirkan daripada sakit kepala nggak jelas? Lagipula, siapa tahu sebetulnya ada strategi-strategi yang bisa kita tempuh untuk menghadapi masalah tersebut.
Talk to others. Aku dulu juga sempat malu untuk bercerita karena menganggap semua orang akan menghakimi dan bilang aku terlalu sensitif, dan bakal nyalahin aku. Tapi ingatkah bahwa kita nggak boleh nge-judge orang sembarangan? Nggak semua orang bakal menggosip dan meremehkan omongan kita. To be healthy, start talking to others.
Treat yourself right. Separah apapun keadaanmu, jangan lupa makan dan minum. Bercerminlah dengan perasaan senang, berbicaralah kepada dirimu sendiri sama halnya kau berbicara dengan orang yang kau kagumi. Belajarlah untuk menghargai diri dengan talking positively. Aku tahu ini easier said than done. Well, practice makes perfect!
Break down your problem solvings into concrete steps. Kalau kau sedang memikirkan solusi, lebih baik dibuat dalam langkah-langkah. Persis resep memasak. Ikuti dan percayalah pada langkah-langkah yang kau buat. Have faith in God, as well.
Take your time, but rush as well. Jangan membiarkan dirimu terlena dan jadi mengabaikan hal-hal yang penting. Bertanggungjawablah, jangan biarkan kejadian-kejadian menjadikanmu pengecut yang kabur-kaburan. I know it's hard. Beri pujian pada dirimu kalau kau berhasil melalui bad day tanpa kabur. You have to salute yourself!
Bersyukur. Lihatlah ke bawah dan ketahuilah, banyak orang mengalami keadaan yang lebih buruk darimu. Tips ini sangat berguna untukku. Dengarkan cerita-cerita tentang orang yang berjuang menghadapi atasan yang mengerikan, namun tetap bertahan demi memberi makan anak-anaknya. Atau tentang orang yang tiap hari dimaki-maki, namun tetap harus professional. Ya, jangan hanya melihat ke atas, kau harus melihat orang-orang yang lebih bermasalah agar kau bisa mensyukuri segala keadaan dan berkatmu.
Aku tahu ini susah, dan cliché. Tapi kau harus tahu betapa hebatnya kau jika berhasil melakukan pengendalian stres ini. Setiap orang pasti mengalami masalah, tapi justru stres adalah 'makanan' yang dibutuhkan oleh perkembangan (dikutip dari nasihat dosenku di kelas).
Kalau lagi pusing atau mengalami bad day, bacalah ulang tulisan ini. Breathe. ;)
Comments
Post a Comment