Halo!
Hari ini hari apa ya, 14 Febuari 2016? Mungkin hari aku harus keramas, atau hari belanja mingguan? Sepertinya aku melupakan sesuatu yang penting, hmm. Oh, ternyata yang betul adalah hari valentine. Selamat hari kasih sayang, semuanya!
Ngomong-ngomong, sadarkah kita kalau valentine itu identik sekali dengan pasangan yang penuh cinta? Biasanya sih sang cowok yang diwajibkan menyenangkan ceweknya, entah dengan ucapan romantis ataupun kado-kado simpel namun spesial. Duh duh, sweet sekali ya. Maklumlah, cinta itu juga salah satu bentuk dari kasih sayang.
Pasti deh, kita bakal melihat warna pink dan jualan coklat dimana-mana. Para floris pun sedang sibuk-sibuknya merangkai bunga mengingat omset penjualan yang meningkat. Betul sih, cewek macam apa ya yang nggak meleleh dikasih perhatian ekstra dengan hadiah?
Nah, dari tadi kan aku membicarakan mahluk-mahluk yang berpacaran. Namun, nasib para jomblo yang masih atau sudah terlalu lama sendiri bagaimana ya? Akankah mereka bertahan dan baik-baik saja dalam menjalani hari ini? Entahlah, namun aku iseng membuat klasifikasi jomblo-jomblo dalam berperang menghadapi kesendiriannya di hari valentine. Weis, check it out guys!
1. Jomblo-pasrah-dan-ngenes-saja
'Selamat ya, bro!' ujar si jomblo kepada temannya yang jadian di hari valentine. Ia hanya tertawa garing melihat foto-foto penuh cinta di media sosial, mulai dari foto gandengan tangan hingga foto makan malam romantis penuh lilin. Si jomblo cengegesan pasrah sambil memeluk bantal, menunggu kapan datangnya kiriman pacar dari Tuhan.
Tak jarang pula ia menangis di hari valentine sambil menonton drama korea dan meluk guling di ranjang. Atau, ia bisa memilih kabur ke pulau dan minum kelapa sambil berusaha melupakan kejombloannya. Lebih ngenesnya lagi, ia beli bunga dan nulis surat cinta untuk dirinya sendiri. Sabar ya, mblo.
2. Jomblo-sedikit-religius
Jomblo dalam jenis yang ini mendoakan agar jomblo-jomblo di seluruh dunia diberi kekuatan untuk tegar dalam menghadapi cobaan di hari valentine. Ia dengan baik hatinya memberi semangat kepada orang lain, walaupun si jomblo ini juga merasa kesepian. Semoga para jomblo betul-betul diberi ketegaran, ya!
3. Jomblo-berpikiran-positif
Orang macam ini mengharapkan keajaiban yang kemungkinan terwujudnya hanya 0.99%, yaitu adanya seseorang yang tiba-tiba memberinya hadiah valentine dan ataupun menembaknya agar jadian. Ia berusaha mengambil hikmah, namun tetap berekspektasi tinggi. Waduh, mustahil sekali kelihatannya, namun mari kita berharap agar betul-betul kejadian.
4. Jomblo-pemarah
Orang macam ini sudah cukup muak dengan segala hal yang berkaitan dengan cinta-cintaan, dan akan mendumel terus. Ia kesal tiap melihat cowok dan cewek gandengan, ia kesal tiap melihat truk gandengan, ia sebal melihat boneka dan t-shirt couple, bahkan ia marah saat melihat buket-buket bunga yang dipersiapkan untuk hari valentine ini. Dengan sabarnya, orang ini akan menahan diri untuk tidak menyeruduk orang penuh amukan. Tapi, ini orang atau kambing lepas ya? Haha.
5. Jomblo-banyak-ingin-tahu
Jomblo-jomblo jenis ini banyak membaca buku, mulai dari sejarah valentine, membaca tentang bagaimana cara bahagia sendiri, cara menjadi populer dan disukai lawan jenis, bahkan hingga buku-buku mantra tentang mempelet orang pacaran agar segera putus. Ya ampun, semoga tabah ya.
6. Jomblo-pembawa-perubahan
Ia pun tidak mau menjadi 'no action talk only'. Jomblo-jomblo macam ini menggerakan perubahan dengan memberi tahu orang-orang tentang betapa menyiksanya pacaran ini. Provokator-provokator tersebut membisikkan kepada orang lain agar putus hubungan dengan pacar, sehingga menambah kemakmuran populasi jomblo, dan tentu saja jomblo bisa rule the world jika sudah menjadi mayoritas. Who run the world, jomblo!
7. Jomblo-pembawa-perubahan-versi-dua
Orang itu melakukan tindakan nyata dengan menembak orang lain di hari valentine. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan kejombloannya, dan nekad mau masuk ke dalam populasi orang pacaran. Ia pun kekeuh mengirimkan pesan singkat untuk mengajak lawan jenis berhubungan lebih dalam lagi. Walaupun begitu, tak jarang pula yang malah di respon dengan 'kita lebih cocok sahabatan aja'. Tenang, masih banyak ikan di laut!
---
Nah, kalian masuk di versi yang mana? Termasuk golongan apapun kalian, nikmati hari ini ya; entah dengan keluarga, pacar, mantan, gebetan, sahabat, atau bos sekalipun. Semangat dan semoga bisa bertahan dengan kejombloannya melewati hari kasih sayang. Nah, namanya aja udah hari kasih sayang. Yuk, kita berinisiatif membuat orang lain senang dan merasa diperhatikan. Lumayan lho, membuat kita lupa akan kengenesan dan kejombloan kita.
May the odds be in your favor, teehee!
Hari ini hari apa ya, 14 Febuari 2016? Mungkin hari aku harus keramas, atau hari belanja mingguan? Sepertinya aku melupakan sesuatu yang penting, hmm. Oh, ternyata yang betul adalah hari valentine. Selamat hari kasih sayang, semuanya!
Ngomong-ngomong, sadarkah kita kalau valentine itu identik sekali dengan pasangan yang penuh cinta? Biasanya sih sang cowok yang diwajibkan menyenangkan ceweknya, entah dengan ucapan romantis ataupun kado-kado simpel namun spesial. Duh duh, sweet sekali ya. Maklumlah, cinta itu juga salah satu bentuk dari kasih sayang.
Pasti deh, kita bakal melihat warna pink dan jualan coklat dimana-mana. Para floris pun sedang sibuk-sibuknya merangkai bunga mengingat omset penjualan yang meningkat. Betul sih, cewek macam apa ya yang nggak meleleh dikasih perhatian ekstra dengan hadiah?
Nah, dari tadi kan aku membicarakan mahluk-mahluk yang berpacaran. Namun, nasib para jomblo yang masih atau sudah terlalu lama sendiri bagaimana ya? Akankah mereka bertahan dan baik-baik saja dalam menjalani hari ini? Entahlah, namun aku iseng membuat klasifikasi jomblo-jomblo dalam berperang menghadapi kesendiriannya di hari valentine. Weis, check it out guys!
1. Jomblo-pasrah-dan-ngenes-saja
'Selamat ya, bro!' ujar si jomblo kepada temannya yang jadian di hari valentine. Ia hanya tertawa garing melihat foto-foto penuh cinta di media sosial, mulai dari foto gandengan tangan hingga foto makan malam romantis penuh lilin. Si jomblo cengegesan pasrah sambil memeluk bantal, menunggu kapan datangnya kiriman pacar dari Tuhan.
Tak jarang pula ia menangis di hari valentine sambil menonton drama korea dan meluk guling di ranjang. Atau, ia bisa memilih kabur ke pulau dan minum kelapa sambil berusaha melupakan kejombloannya. Lebih ngenesnya lagi, ia beli bunga dan nulis surat cinta untuk dirinya sendiri. Sabar ya, mblo.
2. Jomblo-sedikit-religius
Jomblo dalam jenis yang ini mendoakan agar jomblo-jomblo di seluruh dunia diberi kekuatan untuk tegar dalam menghadapi cobaan di hari valentine. Ia dengan baik hatinya memberi semangat kepada orang lain, walaupun si jomblo ini juga merasa kesepian. Semoga para jomblo betul-betul diberi ketegaran, ya!
3. Jomblo-berpikiran-positif
Orang macam ini mengharapkan keajaiban yang kemungkinan terwujudnya hanya 0.99%, yaitu adanya seseorang yang tiba-tiba memberinya hadiah valentine dan ataupun menembaknya agar jadian. Ia berusaha mengambil hikmah, namun tetap berekspektasi tinggi. Waduh, mustahil sekali kelihatannya, namun mari kita berharap agar betul-betul kejadian.
4. Jomblo-pemarah
Orang macam ini sudah cukup muak dengan segala hal yang berkaitan dengan cinta-cintaan, dan akan mendumel terus. Ia kesal tiap melihat cowok dan cewek gandengan, ia kesal tiap melihat truk gandengan, ia sebal melihat boneka dan t-shirt couple, bahkan ia marah saat melihat buket-buket bunga yang dipersiapkan untuk hari valentine ini. Dengan sabarnya, orang ini akan menahan diri untuk tidak menyeruduk orang penuh amukan. Tapi, ini orang atau kambing lepas ya? Haha.
5. Jomblo-banyak-ingin-tahu
Jomblo-jomblo jenis ini banyak membaca buku, mulai dari sejarah valentine, membaca tentang bagaimana cara bahagia sendiri, cara menjadi populer dan disukai lawan jenis, bahkan hingga buku-buku mantra tentang mempelet orang pacaran agar segera putus. Ya ampun, semoga tabah ya.
6. Jomblo-pembawa-perubahan
Ia pun tidak mau menjadi 'no action talk only'. Jomblo-jomblo macam ini menggerakan perubahan dengan memberi tahu orang-orang tentang betapa menyiksanya pacaran ini. Provokator-provokator tersebut membisikkan kepada orang lain agar putus hubungan dengan pacar, sehingga menambah kemakmuran populasi jomblo, dan tentu saja jomblo bisa rule the world jika sudah menjadi mayoritas. Who run the world, jomblo!
7. Jomblo-pembawa-perubahan-versi-dua
Orang itu melakukan tindakan nyata dengan menembak orang lain di hari valentine. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan kejombloannya, dan nekad mau masuk ke dalam populasi orang pacaran. Ia pun kekeuh mengirimkan pesan singkat untuk mengajak lawan jenis berhubungan lebih dalam lagi. Walaupun begitu, tak jarang pula yang malah di respon dengan 'kita lebih cocok sahabatan aja'. Tenang, masih banyak ikan di laut!
---
Nah, kalian masuk di versi yang mana? Termasuk golongan apapun kalian, nikmati hari ini ya; entah dengan keluarga, pacar, mantan, gebetan, sahabat, atau bos sekalipun. Semangat dan semoga bisa bertahan dengan kejombloannya melewati hari kasih sayang. Nah, namanya aja udah hari kasih sayang. Yuk, kita berinisiatif membuat orang lain senang dan merasa diperhatikan. Lumayan lho, membuat kita lupa akan kengenesan dan kejombloan kita.
May the odds be in your favor, teehee!
Comments
Post a Comment