Skip to main content

Tidak percaya?



Bunga matahari, sebuah bunga yang begitu indah dan terlihat sangat tegar. Jenis bunga berwarna kuning tersebut berdiri di tangkainya sendiri dan  tentu saja tidak ada yang berdiri bersamanya. Apakah ia tidak butuh apapun? Benarkah ia tidak bergantung pada apapun? Tidak. Hidup setangkai bunga matahari bergantung pada matahari, pusat hidupnya.  Sumber kekuatannya. Penyebab yang menyebabkan kelopaknya mekar dengan indah dan sempurna pada saat yang tepat. Pada saat-saat tertentu bunga matahari akan menutup dirinya. Saat itu matahari memang terlihat tidak ada. Namun tahukah kamu kalau sebenarnya matahari tetap berada di tempat yang sama? Bumilah yang berputar, kitalah yang mengelilinginya. Matahari tetap berada di tempatnya, tidak peduli apapun yang terjadi. Dan di saat yang memang waktunya, sang bola api akan terbit dari timur dan menerangkan dunia yang terlihat gelap gulita.

Manusia memang terkadang ‘sok kuat’ dan berusaha berdiri diatas kaki sendiri. Namun jangan salah, sesungguhnya ‘matahari’lah yang membawa kita ke puncak. Tanpa suatu landasan, manusia akan jatuh, lemah, dan tidak berdaya. Saat itu, bunga menutup kelopak-kelopaknya, dan tidak peduli pada dunia, pada hidup dan juga pada orang-orang yang terus berusaha ‘membukakan’ mata kembali.

Seandainya diibaratkan dengan makanan, bahan-bahan yang ada harus dimasak, dipanaskan dan diberi tambahan bumbu-bumbu agar pada akhirnya tersaji sebagai sebuah hidangan yang nikmat dan disukai orang-orang. Sifat manusia pada umumnya adalah menghakimi seolah-olah mereka adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Tidakkah mereka bercermin? Apakah mereka tidak menyadari mereka sesungguhnya tidak lebih hebat dari yang lain, dan setiap hidangan memiliki bumbu racikan yang tidak bisa disama-ratakan?

Matahari yang terlalu terik juga membuat gerah. Sesungguhnya, hidup memang membutuhkan sedikit hujan untuk menyegarkan diri. Untuk mengintrospeksi dan mengoreksi hal-hal negatif dalam diri kita, dan juga untuk mensyukuri segala sesuatu yang ternyata sangat baik dan menyenangkan. Ya, pengalaman yang buruk juga banyak keuntungannya dan hal ini sudah pasti akan dialami setiap orang.

Aku ingin kalian tahu bahwa hidup memang seperti ini. Istilah kerennya, ‘complicated’. Dan jangan pernah berpikir kalau kalian sendirian dan tidak ada yang peduli pada kalian. Hal tersebut sama sekali tidak benar. 

Tidak percaya?



Comments

Popular posts from this blog

reviewlagu: untuk yang sedang memperjuangkan cinta

Halo, jadi kali ini aku ingin me- review lagu dari The Sam Willows . Band tersebut berasal dari Singapore, dan aku sudah jatuh hati semenjak pertama kali menonton cover mereka di Youtube . Lagu yang aku bahas kali ini berjudul For Love , dan sangat cocok untuk yang lagi mellow. Cocok nih buat nangis sendirian di kamar *loh* *ngelap ingus* :")   Too many people on board this train I gotta find my way around Too many voices in my head Gotta reach high turn it down Lagu ini diawali dengan suara-suara menenangkan, menciptakan suasana yang anehnya berdesir-desir kayak ombak di pantai. Bait pertama dinyanyikan oleh Benyamin Kheng, dan bercerita tentang seseorang yang kehilangan arah dan motivasi hidup. Kebimbangan yang menyebabkan seseorang sudah tidak tahu apa yang harus dilakukan. Diceritakan dalam lirik tersebut, bahwa orang ini goyah karena banyaknya tuntutan dan dorongan orang lain. Aku mengerti sih, terkadang suara orang lain menjadi begitu keras hingga kita tidak bisa m...

Belajar banyak di konferensi Psikologi ARUPS, Bali

Halo teman-teman, Kali ini aku menggebu-gebu sekali untuk menceritakan pengalamanku di Bali. Sungguh, sampai detik ini aku masih merasa bahagia dan bangga akan acara yang telah aku ikuti pada 21-22 Februari 2018 waktu itu! Jadi, awal mulanya seperti ini... Once upon a time , pada 2016 akhir, seorang dosen di kampusku menawarkan aku dan temanku (Desta) untuk ikut berkontribusi dalam penelitian beliau. Oh ya, untuk kalian yang belum tahu, aku sedang mengambil jurusan psikologi di Universitas Tarumanagara, ya. Aku sempat takut sih, karena belum pernah mengerjakan proyek seperti ini. Waktu itu, aku betul-betul khawatir karena pengalamanku dalam penelitian betul-betul nol besar. Namun, dosenku, Pak P. Tommy Y. S. Suyasa (beliau akrab dengan panggilan Pak Tommy), berbaik hati dan bersedia membimbing dari awal, beliau pun sabar menjelaskan pada kami apabila ada hal-hal yang masih kami belum pahami. Oh ya, kami belajar banyak dari dosen kami ini; hal-hal aka...

Ai

Aku tahu ia selalu mampu membawa tawa, cukup dengan beberapa kedipan mata centilnya. Ampuh. Teman-teman kantorku selalu mencubit pipinya lembut setiap aku membawanya turut serta, bibir mereka tak pernah absen untuk menyunggingkan senyum lebar saat mereka bersama dengannya.   Aika, gadis mungil dan cantik kesayanganku dan Thio yang sudah empat tahun terakhir ini resmi keluar dari rahimku dan menjadi buah hati kami.. Sosoknya yang periang dan identik dengan tubuh langsing, rambut bob sebahu dan poni ratanya itu menjadi favorit keluarga besar untuk diajak foto bersama pada acara kumpul-kumpul. Celotehennya yang unik bin ajaib juga selalu kami nanti-nantikan. Bayangkan, Aika dapat tiba-tiba menggombal bagaikan anak baru gede jaman sekarang yang romantis namun lucu. Bagaimana kami bisa tidak sayang dengannya?   "Tisha..." suara berat Thio memecahkanku dari pikiran sendiri yang entah sudah berlangsung selama berapa lama.. T...