Hai,
Entah karena hari ini aku lagi senang atau kenapa, tapi aku jadi menggebu-gebu menulis. Dan seringkali topik-topik random bermunculan dalam kepalaku. Biasanya juga nih ya, topik-topik tersebut berasal dari kegelisahanku sendiri. Duh.
Oh ya, peringatan dulu deh nih. Buat kalian yang lagi nggak pengen galau, atau lagi rentan galau, nggak perlu membaca ini, ya. Karena ini berpotensi besar membuat jomblo sedih. Nah, lho. Kalaupun baca, jangan terlalu serius dan move on kembali setelah ini! Semangat!
Jadi, aku kepikiran. Apakah yang membuat seseorang bisa mengatakan sayang kepada pasangannya? Mungkinkah itu karena kecantikan/ketampanan, atau prestige karena pacarnya adalah orang yang membanggakan, atau apakah ada hal-hal lain?
Kalau menurut pengalamanku... Duh, haha. Orang biasa menjadi jatuh cinta karena melihat/merasakan/mengalami sesuatu dari pasangannya yang nggak pernah dilihat orang lain. Ia merasakan sesuatu dari orang tersebut yang sebetulnya tersembunyi.
Misalnya nih ya, orang ini biasanya bawel dan ceria. Suatu saat kamu melihatnya menahan tangis, dan kemudian hatimu tersentuh karena ketegarannya. Atau kamu tahu tentang seseorang yang sedang berkonflik dan marah, tapi kamu kagum sekali dengan keprofesionalan dirinya dan tetap tersenyum di depan orang lain. Atau juga, orang ini biasanya cuek dan pendiam, namun suatu ketika kamu melihatnya membantu seseorang membawakan barang-barang beratnya.
Hal-hal yang mereka sendiri nggak sadari, namun ternyata membuat kita jatuh cinta, you really admire how a wonderful human being they actually are.
Kita nggak nyangka kita bisa segitu kagumnya saat melihat seseorang sedang menjadi dirinya sendiri, menyanyi-nyanyi keras tanpa memedulikan suara parau. Kita melihat dirinya yang berusaha membantu temannya disaat ia sendiri sedang kesusahan.
Contoh lainnya, kita melihat orang tersebut bisa menahan emosi disaat ia berhadapan dengan orang yang dibencinya. Ia yang menikmati menyisir rambut setelah mandi, kita kagum dengan bagaimana ia memperlakukan dirinya.
Atau, di balik seseorang yang nggak mencolok, ternyata ia memiliki hal-hal luar biasa. Dan menurutku, kita nggak bisa mengontrol diri untuk nggak jatuh cinta.
Jatuh cinta dan kagum, mungkin seperti sepupuan?
Aku sendiri tiba-tiba menyadari, jenis-jenis 'kagum' yang seperti ini sering kualami. Entah kenapa, ternyata jatuh cinta dan kagum karena hal-hal seperti ini lebih memberi sensasi senang, ya.
Andaikan kita nggak mengalami dan nggak melihat bagian terselubung dari seseorang, kita akan menganggap dia biasa aja. Standar. Normal. Dan kita pun cuek, nggak peduli.
Sebetulnya, di balik orang-orang yang kelihatan biasa aja, ada sesuatu yang bisa teliti lagi lebih dalamnya. Hal indah yang hanya bisa dinikmati setelah kita mengalaminya sendiri, merasakannya sendiri. Sesuatu yang membuatnya spesial.
Ah, setelah aku menyadari pemikiranku sendiri, mungkin aku harus berusaha lebih peka. Lebih teliti dalam melihat diri seseorang, siapapun itu. Teman, saudara, sahabat, keluarga, dosen, orang-orang yang membantu sebuah toko, adikku, siapapun itu..
Jangan pernah meremehkan seseorang. Jadilah peka, dan lihatlah sinar tersembunyi di dalam dirinya. Apapun itu, jangan meremehkan dan meledek orang. Pokoknya, jangan.
Lihatlah ke mata mereka... Masuklah dalam dunia mereka dan lihatlah pesonanya. :-)
Entah karena hari ini aku lagi senang atau kenapa, tapi aku jadi menggebu-gebu menulis. Dan seringkali topik-topik random bermunculan dalam kepalaku. Biasanya juga nih ya, topik-topik tersebut berasal dari kegelisahanku sendiri. Duh.
Oh ya, peringatan dulu deh nih. Buat kalian yang lagi nggak pengen galau, atau lagi rentan galau, nggak perlu membaca ini, ya. Karena ini berpotensi besar membuat jomblo sedih. Nah, lho. Kalaupun baca, jangan terlalu serius dan move on kembali setelah ini! Semangat!
Jadi, aku kepikiran. Apakah yang membuat seseorang bisa mengatakan sayang kepada pasangannya? Mungkinkah itu karena kecantikan/ketampanan, atau prestige karena pacarnya adalah orang yang membanggakan, atau apakah ada hal-hal lain?
Kalau menurut pengalamanku... Duh, haha. Orang biasa menjadi jatuh cinta karena melihat/merasakan/mengalami sesuatu dari pasangannya yang nggak pernah dilihat orang lain. Ia merasakan sesuatu dari orang tersebut yang sebetulnya tersembunyi.
Misalnya nih ya, orang ini biasanya bawel dan ceria. Suatu saat kamu melihatnya menahan tangis, dan kemudian hatimu tersentuh karena ketegarannya. Atau kamu tahu tentang seseorang yang sedang berkonflik dan marah, tapi kamu kagum sekali dengan keprofesionalan dirinya dan tetap tersenyum di depan orang lain. Atau juga, orang ini biasanya cuek dan pendiam, namun suatu ketika kamu melihatnya membantu seseorang membawakan barang-barang beratnya.
Hal-hal yang mereka sendiri nggak sadari, namun ternyata membuat kita jatuh cinta, you really admire how a wonderful human being they actually are.
Kita nggak nyangka kita bisa segitu kagumnya saat melihat seseorang sedang menjadi dirinya sendiri, menyanyi-nyanyi keras tanpa memedulikan suara parau. Kita melihat dirinya yang berusaha membantu temannya disaat ia sendiri sedang kesusahan.
Contoh lainnya, kita melihat orang tersebut bisa menahan emosi disaat ia berhadapan dengan orang yang dibencinya. Ia yang menikmati menyisir rambut setelah mandi, kita kagum dengan bagaimana ia memperlakukan dirinya.
Atau, di balik seseorang yang nggak mencolok, ternyata ia memiliki hal-hal luar biasa. Dan menurutku, kita nggak bisa mengontrol diri untuk nggak jatuh cinta.
Jatuh cinta dan kagum, mungkin seperti sepupuan?
Aku sendiri tiba-tiba menyadari, jenis-jenis 'kagum' yang seperti ini sering kualami. Entah kenapa, ternyata jatuh cinta dan kagum karena hal-hal seperti ini lebih memberi sensasi senang, ya.
Andaikan kita nggak mengalami dan nggak melihat bagian terselubung dari seseorang, kita akan menganggap dia biasa aja. Standar. Normal. Dan kita pun cuek, nggak peduli.
Sebetulnya, di balik orang-orang yang kelihatan biasa aja, ada sesuatu yang bisa teliti lagi lebih dalamnya. Hal indah yang hanya bisa dinikmati setelah kita mengalaminya sendiri, merasakannya sendiri. Sesuatu yang membuatnya spesial.
Ah, setelah aku menyadari pemikiranku sendiri, mungkin aku harus berusaha lebih peka. Lebih teliti dalam melihat diri seseorang, siapapun itu. Teman, saudara, sahabat, keluarga, dosen, orang-orang yang membantu sebuah toko, adikku, siapapun itu..
Jangan pernah meremehkan seseorang. Jadilah peka, dan lihatlah sinar tersembunyi di dalam dirinya. Apapun itu, jangan meremehkan dan meledek orang. Pokoknya, jangan.
Lihatlah ke mata mereka... Masuklah dalam dunia mereka dan lihatlah pesonanya. :-)
Comments
Post a Comment