Skip to main content

menyambut '20'

aku memang belum layak menyandang '20' sebagai usia. sifatku masih kekanak-kanakan, dan masih cengeng pula. sempat aku bertanya, secepat inikah aku harus menyambut '20' yang tadinya terasa jauh.. pertanyaan lebih lanjutnya adalah, sudah pantaskah?

rasa malu seringkali muncul pada saat aku mengintrospeksi diri. aku yang '19' masih sering menyalahkan keadaan, dan bahkan orang lain. diriku ini manja dan belum bisa disebut dewasa, tidak pantas sama sekali. bahkan, sampai sekarang. dan hari ini, '20' telah menendangnya pergi. ia membuang semua citra negatif yang lama, dan memberi waktu lagi untuk mengubahnya.

hari ini adalah dibukanya lembaran baru, anggap saja mirip dengan teori Tabula Rasanya si John Locke. 365 lembaran kosong baru sudah terbuka lebar, siap untuk diisi dengan hal-hal baik maupun buruk. tinggal diriku saja yang harus pandai-pandai belajar dari setiap kejadiannya.

walaupun sedikit khawatir, aku tetap bersyukur aku bisa bertemu dengan '20'. di pagi hari yang cerah ini, aku berdoa agar aku selalu menyadari kesempatan-kesempatan baru yang diberikan '20'. semoga aku tidak terlalu bodoh untuk menyia-nyiakan hal-hal baru yang akan kualami.

aku takut dan malah merenung, tapi kemudian harus bersorak dan mengucap syukur karena ia masih sudi untuk bertemuku. terima kasih, '20' yang kini sudah menjadi milikku seutuhnya!

selamat ulang tahun, hanna. :-)

Comments

Popular posts from this blog

Belajar banyak di konferensi Psikologi ARUPS, Bali

Halo teman-teman, Kali ini aku menggebu-gebu sekali untuk menceritakan pengalamanku di Bali. Sungguh, sampai detik ini aku masih merasa bahagia dan bangga akan acara yang telah aku ikuti pada 21-22 Februari 2018 waktu itu! Jadi, awal mulanya seperti ini... Once upon a time , pada 2016 akhir, seorang dosen di kampusku menawarkan aku dan temanku (Desta) untuk ikut berkontribusi dalam penelitian beliau. Oh ya, untuk kalian yang belum tahu, aku sedang mengambil jurusan psikologi di Universitas Tarumanagara, ya. Aku sempat takut sih, karena belum pernah mengerjakan proyek seperti ini. Waktu itu, aku betul-betul khawatir karena pengalamanku dalam penelitian betul-betul nol besar. Namun, dosenku, Pak P. Tommy Y. S. Suyasa (beliau akrab dengan panggilan Pak Tommy), berbaik hati dan bersedia membimbing dari awal, beliau pun sabar menjelaskan pada kami apabila ada hal-hal yang masih kami belum pahami. Oh ya, kami belajar banyak dari dosen kami ini; hal-hal aka...

reviewlagu: untuk yang sedang memperjuangkan cinta

Halo, jadi kali ini aku ingin me- review lagu dari The Sam Willows . Band tersebut berasal dari Singapore, dan aku sudah jatuh hati semenjak pertama kali menonton cover mereka di Youtube . Lagu yang aku bahas kali ini berjudul For Love , dan sangat cocok untuk yang lagi mellow. Cocok nih buat nangis sendirian di kamar *loh* *ngelap ingus* :")   Too many people on board this train I gotta find my way around Too many voices in my head Gotta reach high turn it down Lagu ini diawali dengan suara-suara menenangkan, menciptakan suasana yang anehnya berdesir-desir kayak ombak di pantai. Bait pertama dinyanyikan oleh Benyamin Kheng, dan bercerita tentang seseorang yang kehilangan arah dan motivasi hidup. Kebimbangan yang menyebabkan seseorang sudah tidak tahu apa yang harus dilakukan. Diceritakan dalam lirik tersebut, bahwa orang ini goyah karena banyaknya tuntutan dan dorongan orang lain. Aku mengerti sih, terkadang suara orang lain menjadi begitu keras hingga kita tidak bisa m...

Pejuang!

Hai teman-teman! Di post kali ini, aku ingin sedikit membuka diri dan mudah-mudahan apa yang kubagikan bisa bermanfaat untuk teman-teman :) Siapa sih yang disini nggak pernah merasa minder? Rendah diri? Teman-teman, aku percaya banyak dari kita yang mengalaminya, namun mungkin tidak terdeteksi oleh orang-orang sekitar Aku hari ini baru membuka lagi buku harianku dulu, pada saat aku membenci keberadaanku di kehidupan ini. Tertegun aku melihat betapa jahatnya aku pada diriku sendiri, aku bahkan tidak segan-segan menulis bahwa aku tidak bernilai apa-apa.. Dan aku menulis hal-hal yang sama setiap hari. Tapi teman-teman, hari ini saat aku menulis ini.. aku sangat bahagia. Aku punya hal-hal yang bias aku banggakan.. Aku punya sahabat-sahabat yang sangat baik.. Aku sangat berambisi untuk meraih cita-cita yang kudambakan.. Keadaan berbeda 180 derajat dengan saat-saat kelam itu! Aku ingin memberi tips kepada teman-teman yang mugkin juga mengalami fase yang...